Review Looké Cosmetics Holy Lip Series [+ swatches all shades!]

HULAAA!!! Kembali lagi dengan racun gincu lokal~ Awalnya gue sudah sedikit bosan karena lagi-lagi ada brand lokal baru ngeluarin liquid lipstick. Tapi penasaran juga, gara-gara belakangan ini gue melihat postingan teman-teman beauty enthusiast yang pada suka sama liquid lipstick ini. Bahkan beberapa di antara mereka menggunakan liquid lipstick ini untuk makeup sehari-hari. Selain itu, brand ini ternyataa sudah bersertifikat halal dengan formula vegan dan cruelty-free. Ya masa gue nggak makin penasaran? Hahahah. Nah karena berkah Ramadan nih, gue diberi kesempatan oleh Clozette Indonesia (@clozetteid) untuk mencoba Looké Cosmetics Holy Lip Series. Nggak tanggung-tanggung, semua shade guuyyssss yayyy seneng banget! Yaudah dari pada makin penasaran langsung aja dah ke review-nya! :)

Buat teman-teman yang belom kenal sama Looké Cosmetics, gue kenalin dulu nih yaaa hehehe. Looké Cosmetics merupakan brand lokal yang baru saja merilis produk perdananya di tahun 2017 lalu. Masih baru banget, ya? Produk perdana mereka merupakan koleksi Holy Lip Series yang terdiri dari 4 warna Holy Lip Créme dengan matte finish, dan 1 shade Holy Lip Polish dengan glossy finish.

Yang bikin gue seneng lagi adalah, brand ini sudah bersertifikat halal MUI, dan terdaftar di PETA.org sebagai produk cruelty-free dan vegan! Gila gak sehhhh terdaftar di PETA w bangga banget! Selain itu formula yang mereka gunakan juga paraben-free. So yeah, ni gincu sehat banget kayaknya hahaha.

[DESKRIPSI]
Holy Lip Créme:
Holy Lip Crème will give a true matte finished look. It’s lightweight and last for hours. With additional of nourishing ingredients, it’ll give non-drying feeling and glide smoothly on your lips.

Holy Lip Polish:
Holy Lip Polish is a glossy liquid lipstick formulated with vitamin E and shea butter to moisturize and protects your lips all day long. The shine finish in this formula will give a voluminous effect to your lips without any stickiness.

[INGREDIENTS]
Holy Lip Créme:
Isododecane, Cyclomethicone, Mica, Dimethicone, Cera Microcristallina, Titanium Dioxide, Trimethylsiloxysilicate, Dextrin Palmitate, Phytosteryl/Octyldodecyl Lauroyl Glutamate, Silica Dimethyl Silylate, Disteardimonium Hectorite, Phenoxyethanol, Flavour, Propylene Carbonate, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Tocopheryl Acetate, BHT, Bisabolol.

Holy Lip Polish:

Hydrogenated Polyisobutene, Phenyl Trimethicone, Diisostearyl Malate, Dextrin Palmitate/Ethylhexanoate, Butyrospermum Parkii (Shea) Butter, Tridecyl Trimellitate, Flavour, Calcium Sodium Borosilicate, Phenoxyethanol, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Tocopheryl Acetate, BHT, Bisabolol, Triethoxycaprylylsilane.

Kemasan Holy Lip Créme maupun Holy Lip Polish nggak ada bedanya, ya, gengs. Jadi kudu diperhatiin nama shade dan nama produknya yang tertulis di kotaknya, biar nggak tertukar. Tapiii gengs, pertama-tama, mari kita apresiasi kemasannya dulu. Kotaknya ini bikin produknya terlihat eksklusif karena beda dari yang lain. Walau terlihat besar dan makan tempat, buat gue sih ini malah jadi terlihat beda dari yang lain dan bagus buat dipajang hehehe. Apalagi warnanya dominan hitam dengan gambar berwarna silver dan tulisan berwarna putih. Simpel dan nggak berisik. Di bagian bawahnya terdapat warna-warna yang sesuai dengan shade produknya, jadi walaupun produknya disimpan di dalam kotak masih bisa kelihatan warnanya dari kotaknya. Di bagian belakangnya terdapat lengkap informasi produk dari deskripsi, klaim, nomor BPOM dan sebagainya.

Kalau botolnya sendiri menurut gue standar saja, seperti lip cream pada umumnya. Hanya saja yang membedakan sedikit terletak pada tutupnya yang berwarna silver keabuan, dengan botol dari plastik yang kokoh bikin lip cream ini terlihat keren. Terdapat logo Looké Cosmetics di bagian body-nya, dan di bagian bawah ada keterangan nama shade. Isi produknya sendiri ada 4ml, nggak tahu ya ini termasuk sedikit atau enggak. Ada yang bilang ini isinya termasuk sedikit, tetapi buat gue sih nggak masalah karena gue nggak pernah kehabisan lipstick ahhaha.

Aplikatornya doe foot biasa dengan ukuran yang paaass banget, nggak terlalu besar dan nggak terlalu kecil. Jadi buat teman-teman yang bibirnya tipis menurut gue sih bakal tetap mudah menggunakan Holy Lip Series ini. Dalam sekali cabut, aplikator Holy Lip Créme bisa mengambil produk cukup banyak. Ya bisa lah langsung aplikasiin satu bibir. Sedangkan aplikator Holy Lip Polish kurang bisa ngambil banyak produk. Gue sendiri bisa 4x ngambil produk untuk sekali pakai.

kiri: Holy Lip Créme, kanan: Holy Lip Polish

Awal melihat sih menurut gue varian warna Holy Lip Series ini kurang eye catching, sampai akhirnya gue mencobanya sendiri. Ternyata, gengs, ini bagus-bagus banget! Dari yang nude, pinkish, sampai yang bold pun menurut gue bagus banget dipakai buat sehari-hari. Nggak heran, karena mereka meracik warnanya disesuaikan dengan skin tone wanita Indonesia yang lebih condong ke arah warm tone. Walau demikian, menurut gue sih koleksi warnanya bisa masuk ke berbagai under tone.

Seperti yang sudah gue sebutkan di atas, Holy Lip Series ini terdiri dari 4 warna Holy Lip Créme (Thalia, Hebe, Gaia, dan Irene) dan satu warna Holy Lip Polish (Luna).

Ngomongin warna, setelah gue perhatikan kotaknya, ternyata setiap warna merepresentasikan dewi-dewi dalam mitologi Yunani. Sebut saja Thalia (the Goddess of Festivty) yang merupakan 'dewi perayaan', Hebe (the Goddess of Youth) yang merupakan 'dewi masa muda', Gaia (the Goddess of the Earth) yang merupakan 'dewi bumi', Irene (the Goddess of Peace) yang merupakan 'dewi perdamaian', dan satu shade dari Holy Lip Polish, Luna (the Goddess of the Moon) yang merupakan 'dewi bulan'. Keren banget, ya, konsep produknya? Rasanya kalau pakai ini jadi kayak dewi-dewi mitologi Yunani yuhuu~

Tekstur Holy Lip Créme creamy banget dan gampang dibaurkan. Pigmentasi juga oke parah! Sekali ngambil produk bisa langsung buat dipakai ke seluruh bibir. Nggak ada pengecualian, formula semua warnanya konsisten. Nggak patchy sama sekali. Keringnya juga lumayan cepat, jadi memang nggak bisa didiemin lama-lama. Kalau sudah set dia nggak bisa geser-geser lagi, langsung transfer-proof.

Awalnya gue mengkhawatirkan dia bakal bikin bibir gue yang kering ini jadi semakin kering. Tapi, surprisingly, dia sama sekali nggak bikin bibir gue kering. Padahal finishnya matte banget. Terasa ringan di bibir, kayak nggak pakai apa-apa. Ini serius, soalnya setiap gue pakai ini, gue suka lupa kalau gue lagi pakai lipstik wkwk. Karena biasanya setelah pemakaian beberapa jam bibir gue bakal terasa ketarik gitu karena mulai keringgg banget, tapi si Holy Lip Créme ini nggak sama sekali. Masih terasa lembap dan nyaman dipakai. Nggak lengket, dan nggak mempertegas garis-garis bibir gue. Kalau ketahanannya menurut gue sih oke banget. Kalau dipakai sambil makan, dia hanya hilang sedikit di bagian dalam.

Kemudian suatu hari gue mencoba untuk menggunakan Holy Lip Créme ini dengan meng-ombre. Kalo ombre itu kan pasti kita bakal melapis beberapa warna. Kebetulan saat itu gue mencampur 3 warna (hehe) yaitu menggunakan Hebe di seluruh bibir, dan Gaia di area dalam bibir, dan satu gincu gue yang berwarna cokelat gelap biar nambah terlihat ombrenya. Tapi sayang, baru sekitar 3 jam, dia langsung mempertegas garis bibir gue. Walau demikian, herannya, nggak terasa kering sama sekali di bibir. Akhirnya langsung gue hapus ombre-an gue hari itu. Bukan karena nggak betah akibat bibir kering, melainkan nggak enak aja dilihatnya. Ditambah di bagian dalam bibirnya seperti ada lapisan lipstik yang mengelupas. Jadi ternyata Holy Lip Créme ini nggak bisa dipakai berlapis-lapis, yaa. Mungkin kalau dua lapis saja masih aman.

Dulu gue benci banget sama lip gloss gara-gara formula lip gloss di pasaran tuh biasanya lengket dan terasa berat banget. Ditambah finish-nya yang bikin bibir gue seperti habis makan gorengan dan belepotan. Tapi nggak yang satu ini, Holy Lip Polish terasa ringan banget dan nggak lengket, finishnya malah bikin bibir terlihat sehat dan plump. Dan yang bikin gue jadi suka sama lip gloss adalah, nggak bikin bibir kering gue ini jadi makin kering. Termasuk Holy Lip Polish, walaupun daya tahannya biasa saja (itu wajar ya teman-temanku yang budimann), gue tetap cinta!

Sekarang mari ke swatch-nya!

HOLY LIP POLISH

LUNA

Luna termasuk lip gloss yang sheer banget. Jadinya di bibir gue yang gelap di bagian atas ini tentu saja nggak bisa ketutup. Paling nggak harus dipakaikan lip pencil atau lipstik dulu dan gunakan lip gloss ini sebagai lip topper. Kalau dipakai sendirian dia bakal bikin bibir jadi terlihat lebih plump dan sehat, apalagi ada sedikit warna pink yang bakal ngasih warna ke bibir. Ada glitter di dalamnya, hal ini bikin bibir jadi terlihat lebih bersinar dan terkesan glam. Tapi tenang, glitter-nya nggak terlalu kelihatan kalau dari jauh. Dan bukan tipe glitter yang heboh gitu kok, masih subtle dan enak dilihat. Warnanya warm pink, jadi sepertinya bakal cocok di berbagai skin tone.

HOLY LIP CRÉME

THALIA

Awalnyaa lagi-lagi gue khawatir pakai ini karena takut bakal terlihat terlalu terang ala ala baby pink gitu. Ternyata enggak. Thalia merupakan warna dusty pink yang cuakeb buangeddd beb! Bahkan di skin tone gue dia masih terlihat baguss. Cocok buat teman-teman yang suka dengan penampilan feminin. Pas ditambahin Luna, warnanya jadi lebih deep, dan gue makin suka! Karena bikin bibir terlihat full dan warnanya lebih masuk buat warna kulit gue.

HEBE

Gue ini termasuk susah banget menemukan warna nude yang tepat. Gara-gara Hebe, gue jadi tahu warna nude yang cocok buat gue itu yang kayak apa hahaha. Hebe ini warna nude coral, yang ternyata masuk sama skin tone gue! Hebe ini salah satu warna favorit gue, karena gue jadi sering banget pakai ini dengan nambahin Luna tentunya hahaha.

GAIA

Gue itu biasanya paling nggak suka warna cokelat yang dicampur-campur sama warna hangat seperti oranye, merah cabe, ataupun peach. Nggak tahu kenapa, warna seperti itu selalu fail di gue. Tapi geenggss ini warna sama sekali nggak fail! Cakep banget omagahhh. Warnanya malah bikin wajah gue terlihat cerah dan bersih. Ini termasuk warna bold yang aman kalau dipakai ke mana-mana, bakal selalu kelihatan cakep! Pokoknya gue cinta banget dah sama Gaia. Kalau mau terlihat lebih formal, ditambahin Luna aja udah langsung jadi. Mantap!

IRENE

Shade Irene merupakan warna pink-mauve yang tentu saja warna gue banget. Gue selalu cocok sama warna-warna yang memiliki tone mauve. Cocok banget buat yang suka pakai warna pink tapi nggak mau terlihat too much. Pas ditambahin Luna, warnanya jadi lebih masuk lagi ke warna kulit gue. Again, shade ini nggak fail di gue. Sedap!

Yang mau lihat live swatches-nya, silakan tonton video di bawah, ya! :)



Overall, gue cinta mati sama koleksi Looké Cosmetics Holy Lip Series. Warnanya nggak ada yang gagal di gue, semuanya cocok. Racikan warnanya benar-benar berhasil, sesuai lah untuk warna kulit wanita Indonesia. Begitu pun dengan formula, nggak bikin bibir gue kering sama sekali. Hanya saja dia nggak bisa dipakai berlapis-lapis, karena bisa mempertegas garis bibir dan lapisan lippennya mengelupas. Varian Holy Lip Créme super pigmented dan nyaman di bibir walaupun transfer-proof. Sedangkan Holy Lip Polish indah banget warnanya, walau di gue harus tetap menggunakan lipstik sebelumnya karena bibir atas gue yang gelap. Ditambah secara branding mereka telah menarik hati gue, karena sudah bersertifikat halal, terdaftar di PETA.org sebagai produk yang cruelty-free PLUS formulanya yang vegan. Paraben-free pula! Well paraben is okay sih, sebenarnya, hehe.

Untuk mendapatkan koleksi Holy Lip Series-nya Looké Cosmetics, kalian bisa mampir ke website mereka, yaa. Harga satuannya IDR 139.000, dan harga satu set-nya IDR 695.000. Informasi lebih lanjut bisa cek media sosial mereka, yaps! :)

LOOKÉ COSMETICS

website｜instagram｜youtube｜twitter｜facebook

Ada warna favorit kalian? Atauu ada warna yang pengen kalian punya? Share di kolom komentar, ya! Terima kasihh :)